Bawang merah merupakan salah satu jenis bumbu yang harus ada pada masakan Indonesia. Tanaman ini merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang bisa tumbuh di lingkungan dengan iklim yang beragam.
Bahkan kini, bawang merah tidak hanya bisa ditanam di area yang luas seperti sawah atau ladang saja. Anda pun bisa menanamnya di pot di rumah. Nah, jika Anda berminat ikuti cara menanam bawang merah di pot yang akan dijelaskan di bawah ini.

Cara Menanam Bawang Merah di Pot; Menanam Bawang Merah Mudah di Lahan Terbatas
Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai menanam bawang merah di pot, Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Alat dan bahan yang dibutuhkan ini tidak sulit didapatkan dan bisa Anda temukan di toko pertanian dan sekitar Anda.
- Media tanam dengan menggunakan tanah yang sifatnya subur. Untuk membuatnya semakin subur, Anda bisa juga menambahkan dengan pupuk yang kaya akan kandungan hara.
- Pot atau polybag sebagai tempat untuk menanam bawang merah. Pot atau polybag yang digunakan bisa berukuran terserah. Misalnya yang akan digunakan disini adalah pot berukuran 50cm.
- Bibit bawang merah yang berkualitas bagus. Anda bisa membeli bibit bawang merah ini di toko pertanian. Ciri bibit yang berkualitas bagus adalah masih segar dengan bentuk bulat dan saat dipegang teksturnya halus.
- Air untuk menyiram secukupnya.
- Pisau
Siapkan Bibitnya
Sebelum mulai menanam, bibit bawang merah yang sudah Anda beli sebelumnya harus disiapkan dulu. Pertama, dari bibit yang Anda miliki, pilih yang berkualitas bagus dengan ciri-ciri bentuknya bulat, masih segar, teksturnya halus dan tidak terdapat bercak hitamnya. Bercak hitam ini yang nantinya bisa menyebabkan penyakit pada tanaman bawang merah.
Bibit yang sudah memenuhi spesifikasi tersebut kemudian harus dipotong bagian umbinya. Potong bagian ujung umbi yang kelak menjadi tempat tumbuhnya batang bawang merah. Ingat, bukan bagian bawah bibit yang menjadi tempat akar. Pemotongan tunas ini dilakukan dengan tujuan agar proses pertunasan bisa berlangsung lebih cepat.
Persiapkan Media Tanam
Selain menyiapkan bibit, hal yang perlu dilakukan untuk menanam bawang merah di pot lainnya adalah menyiapkan media tanamnya. Media tanamnya harus menggunakan tanah yang subur. Anda bisa menambahkan material lain seperti sekam dan pupuk kandang. Komposisinya adalah tanah yang gembur (1) : arang sekam (1) : pupuk kandang (1).
Pada komposisi media tanam ini bisa juga ditambahkan dengan pupuk SP dan furadan. Komposisinya adalah 3gr untuk pupuk SP dan 1sdt furadan untuk setiap pot. Jika sudah aduk hingga tercampur merata. Media tanam ini kemudian dimasukkan ke dalam pot atau polybag hingga 80% bagiannya.
Penanaman Bibit Bawang Merah
Setelah bibit dan media tanam bawang merah sudah disiapkan, langkah selanjutnya dari cara menanam bawang merah di pot adalah memulai proses penanaman. Siapkan 5-6 bibit bawang merah yang sudah disiapkan tadi lalu tanam ke dalam pot yang sudah diisi dengan tanah media tanam.
Untuk menanam, bibit harus ditanam dengan aturan terdapat jarak 8-10 cm antara setiap bibit yang ditanam. Selain itu, kedalaman penanaman bibit juga harus diperhatikan, yaitu dengan kedalaman 6-7 cm dari permukaan tanah. Bibit ini kemudian harus ditutup dengan tanah dan tidak perlu ditekan. Jika sudah, letakkan tanaman di tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup.
Berikan Pupuk Secara Teratur
Pemupukan tanaman bawang merah dilakukan sebanyak beberapa kali selama masa tanam. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman sudah berumur 7 hari dengan melarutkan 500ml pupuk cair GDM khusus tanaman pangan. Larutan pupuk ini kemudian disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Langkah ini dilakukan sebanyak 4 kali pemupukan yaitu saat tanaman berusia 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari.
Kemudian pada pemupukan ke 5 yang dilakukan saat tanaman berumur 30 hari. Pemupukan ini menggunakan pupuk granule bio organic dan larutan GDM Black BOS. Untuk pupuk granule, cukup ditaburkan saja.
Perawatan
Selain pemberian pupuk, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan itu termasuk menyirami tanaman, menyiangi tanaman dari gulma dan rumput yang mengganggu pertumbuhan bawang merah serta pengendalian hama jika dibutuhkan.
Penyiraman dilakukan dilakukan secara berkala agar tanaman tidak sampai kekeringan. Namun, penyiraman juga tidak boleh terlalu sering hingga membuat air menggenang karena akan mengakibatkan tanaman membusuk dan mati. Di musim kemarau, penyiraman ini bisa dilakukan 1-2 kali setiap harinya.
Selanjutnya adalah proses penyiangan, yaitu membersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman bawang merah. Jika ada tanaman yang busuk dan mati juga harus dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Jika tanaman mulai diserang hama, Anda juga harus segera mengendalikannya.
Bawang Merah Siap Dipanen
Setelah bawang merah sudah dirawat dan tumbuh dengan baik, Anda pun siap memanen. Tanda bawang merah siap dipanen adalah ketika daun bawang merah sudah berwarna hijau cerah dan tumbuh tinggi. Umumnya, bawang merah ini siap dipanen saat berusia 90-100 hari setelah penanaman.
Bagaimana? Cukup mudah bukan menanam bawang merah sendiri di rumah? Dengan mengikuti langkah-langkah cara menanam bawang merah di pot seperti yang dijelaskan di atas, Anda bisa memiliki tanaman bawang merah sendiri di rumah. Cara menanam dan perawatannya yang mudah serta tidak membutuhkan lahan yang begitu luas akan semakin memudahkan Anda