
Menanam buah di pot bukan suatu hal yang mustahil, asalkan tahu caranya. Salah satunya ialah cara Menanam Jeruk Nipis di Pot. Urban farming memang tengah naik daun, hal ini karena disebut-sebut sebagai salah satu kegiatan yang bisa dilakukan secara produktif guna mengisi waktu luang yang banyak terdapat pada saat WFH (Work from Home) ditengah musim pandemi Corona saat ini. Apalagi tak memerlukan lahan yang luas, dan bisa dilakukan dalam pot. Terlebih kalau hasil panennya itu cukup banyak dan jika laku dijual pula, maka akan bisa menambah pemasukan.
Jeruk Nipis, buahnya sangat banyak manfaatnya mulai dari jadi pelengkap masakan dan bumbu dapur juga sebagai obat tradisional, dan bisa juga dibuat sebagai campuran minuman yang lezat dan segar serta bisa menjadi cara diet untuk langsing dan menarik pula dipandang mata sebagai tanaman hias.
Cara Pengembangbiakan Tanaman Jeruk Nipis
Pada dasarnya, budidaya dan pengembangbiakan tanaman buah jeruk nipis ini bisa dilakukan dengan menggunakan dua cara, sebagai metode utamanya, yakni secara vegetatif dan yang satu lagi ialah secara generatif. Pada cara vegetatif itu maka biasanya akan dilakukan dengan secara stek atau cangkok batang dan yang satu lagi ialah dengan menggunakan cara generatif yakni dengan mempergunakan bijinya.
Cara Menanam Jeruk Nipis di Pot
Pengembangbiakkan jeruk nipis dengan secara generatif dapat dilakukan dengan secara praktis dan mudah, yakni bisa dengan menggunakan media tanam yang berupa pot ataupun dengan menggunakan polibag saja juga sudah bisa. Jadi tidak memerlukan adanya lahan dalam ukuran yang luas. Adapun langkah-langkah cara menanam jeruk nipis dalam pot secara generatif ialah sebagai berikut tata caranya.
Alat beserta Bahannya
Persiapkan alat dan bahannya yang meliputi sebagai berikut.
- Bibit jeruk nipisnya, pilih yang berkualitas bagus.
- Pot yang dalamnya sekitar minimal 30 cm
- Pupuk Kandang
- Tanah untuk berkebun yang subur dan gembur
- Pupuk kompos
- Pecahan genteng
- Lilin
- Gunting
Langkah-langkah Caranya
Tahapan langkah dan caranya ialah sebagai berikut.
Persiapan media tanam serta bibitnya.
Sediakan Bibit Stek tanaman Jeruk Nipis yang benar-benar baik kualitasnya
Lalu sebelum memasukkan media tanamnya ke dalam pot, maka letakkan juga alasnya yakni berupa kerikil atau pecahan genteng supaya bisa menjaga agar media tanamnya tidak mudah larut dan hanyut pada saat disiram dengan air nantinya pada saat penyiramannya.
Kemudian baru letakkan media tanam ke dalam pot yang memiliki kedalaman sekitar tiga puluh cm. Tak perlu diisi sampai penuh, namun cukup diisi hingga setengahnya saja.
Kemudian letakkan pupuk kandang tersebut di atas media tanam yang ada di dalam potnya dengan tebal sekitar tiga cm hingga lima cm.
Lalu biarkan pupuk kandang tersebut agar tetap berada di atas media tanamnya, tak perlu diaduk atau dicampur agar tetap bisa terpisah. Usahakan agar sebaiknya hindari penggunaan pupuk kimiawi buatan, dan lebih memilih menggunakan jenis pupuk kompos ataupun jenis pupuk kandang alami. Maksud dan tujuannya ialah guna mencegah terjadinya kontaminasi bahan kimia pada buah jeruknya.
Lalu selanjutnya, masukkanlah kembali media tanamnya yakni berupa campuran tanah serta kompos di bagian atas pupuk kandangnya, dan tidak perlu diaduk atau dicampur dan juga dipadatkan pula, dan biarkan saja ketiga lapisan tersebut tetap terpisah. Jaga agar tekstur tanah bisa tetap dalam kondisi subur dan gembur.
Penanaman serta perawatan Jeruk Nipis dalam Pot

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan.
Sesudah bibit jeruk nipis selesai ditanam, maka pot lalu dapat ditaruh di tempat outdoor yang lebih terbuka dan yang bisa mendapatkan sinar cahaya matahari dengan secara langsung.
Guna perawatannya maka bisa dilakukan penyiraman yang dilakukan dengan secara rutin minimal sekali setiap harinya atau tergantung pada kondisi tanahnya. Apabila dengan melakukan penyiraman selama sekali setiap harinya tersebut sudah bisa membuat tanahnya menjadi cukup lembap, maka tidak perlu untuk melakukan penyiraman sebanyak lebih dari sekali tiap harinya. Hal ini dikarenakan jika terlalu banyak melakukan penyiraman maka justru akan menjadikan tanah serta tanaman jeruk nipisnya menjadi lebih cepat mengalami pembusukan.
Sebagai upaya perawatan yang lainnya lagi berikutnya ialah bisa dengan melakukan pemangkasan dengan secara berkala, terutama apabila terdapat dahan rantingnya yang terkena oleh penyakit atau hama. Sesudah dilakukan pemangkasan atau dipotong, maka lalu bekas dari pemotongan di cabang dahan ranting tersebut harus ditutup dengan menggunakan cairan lilin guna mencegah terjadinya infeksi dan adanya penyakit lebih lanjut.
Lakukanlah langkah-langkah perawatan tersebut dengan secara rutin dan berkala agar tanaman jeruk nipis tersebut bisa berbuah dengan lebat serta tumbuh sehat. Dengan demikian maka dalam jangka waktu tanam selama sekitar 8 bulan saja maka diperkirakan tanaman buah jeruk nipis tersebut sudah bisa untuk mulai dipanen. Bisa ditunggu hingga matang baru dipanen atau bisa juga dipetik dalam kondisi masih hijau tua dan lalu diperam dan ditunggu hingga masak dan lebih lunak serta telah lebih menguning dan baru dibelah dan diperas airnya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Hasil buah Jeruk nipis yang di dapat dari hasil menanam di dalam pot ataupun dalam polibag tersebut akan memberi hasil buah jeruk nipis seperti hasil dari menanam buah jeruk nipis yang dari hasil yang ditanam di lahan luas tanah secara langsung.