Ini Dia Cara Menanam Kacang Panjang yang Benar

Tanaman memiliki berbagai jenis yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Salah satu yang begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia adalah kacang panjang. Sayuran jenis yang satu ini memang sering dipakai menjadi salah satu campuran pada berbagai jenis makanan lokal khas Nusantara, bukan? Untuk membudidayakannya, diperlukan bibit hingga cara tertentu. Berikut uraian singkat mengenai cara menanam kacang panjang yang mudah diikuti.

cara menanam kacang panjang

Perlengkapan yang Dibutuhkan

Dalam menanam suatu tumbuhan tentu saja diperlukan beberapa alat yang harus dipersiapkan. Pertama, tentu saja memerlukan benda untuk mengolah tanah agar tidak keras dan siap untuk ditanami oleh kacang panjang. Ini biasanya menggunakan cangkul, akan tetapi tentu saja bisa memakai benda apa saja yang serupa dan pastinya dapat membantu pengolahan tanah sehingga menjadi seperti yang diinginkan.

Tanah menjadi media yang sangat umum digunakan untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman, tidak terkecuali kacang kategori ini. Tanah pada umumnya bisa dipakai untuk bercocok tanam tumbuhan tersebut. Hal yang perlu dilakukan hanyalah membuatnya menjadi gembur sehingga pas manakala digunakan untuk menanam.

Alat lainnya yang harus siap untuk digunakan yaitu ember untuk penyiraman air serta pot. Akan tetapi, tempat tersebut hanya dipakai ketika memang ingin menggunakannya. Jika sudah memiliki sepetak lahan dengan luas tertentu yang tidak dimanfaatkan untuk hal lain, maka tidak perlu pot sebagai media untuk menanam.

menanam kacang panjang

Hal lain yang sudah pasti digunakan saat membudidayakan kacang panjang adalah rangkaian kayu, bambu, atau semacamnya yang ditancapkan di dekat tumbuhan tersebut. Karena tumbuhan ini merupakan tanaman rambat yang membutuhkan pohon lain atau benda di sekitarnya untuk perambatannya. Ini harus disiapkan ketika kecambah yang ditanamkan mulai tumbuh sehingga akarnya tidak akan rusak karena tancapan kayu ataupun bambu tersebut.

Benih Kacang Panjang

Ini merupakan komponen yang paling krusial, pastinya ya? Kalau ingin mendapatkan benih yang cocok dan terbilang sempurna dalam penumbuhan tanaman yang satu ini, perlu dilihat beberapa hal. Bibit yang dipakai untuk menanam kacang kategori ini tentunya harus dalam keadaan yang bagus dan tidak hancur sedikitpun.

Hal tersebut dapat mencerminkan bahwa tanaman yang hendak dikembangkan tidak terpapar virus ataupun jamur yang biasanya dapat merusak tumbuhan. Kacang panjang tidak ditanam langsung dari sebuah biji, melainkan berasal dari biji yang telah berkecambah. Dari sebutir biji, dapat dilakukan proses tersebut memakai beberapa media. Kalau sudah hampir sepenuhnya selesai proses tersebut, barulah dapat dipindahkan ke tanah.

Pemberian Pupuk dan Media Tanah Sebagai Tempat Pertumbuhan 

Langkah yang satu ini merupakan salah satu cara menanam kacang panjang paling penting untuk dilakukan. Pupuk yang dapat diberikan tidak terlalu sulit untuk ditemukan. Salah satu pupuk yang begitu sering dipakai, yaitu pupuk kandang, bisa menjadi satu-satunya bahan yang dipakai. Atau, jika ingin berkreasi, bisa juga menggunakan campuran antara pupuk kandang dan jenis yang lain seperti KCL.

Pupuk tersebut dicampurkan dengan tanah yang hendak digunakan untuk menanam. Pupuk kandang sendiri adalah salah satu dasaran untuk media tersebut. Tanah harus dicangkul hingga menjadi cukup lembut dan akhirnya terlihat sebuah lubang yang terbuka menganga. Jika sudah demikian, maka harus langsung diberikan pupuk yang berasal dari kotoran hewan tersebut. Setelah itu barulah dapat diberikan pupuk yang lainnya, namun dengan komposisi yang lebih sedikit.

Kalau sudah selesai, maka lingkupi lagi dengan media yang dipakai itu. Barulah dapat dimasukkan benih kacang yang siap tanam dalam tanah dan akhirnya harus dilingkupi kembali menggunakan media terkait. Memanfaatkan humus alami bisa memicu beberapa parasit seperti ulat menghindar dari tanaman. Selain itu, juga menarik cacing tanah untuk hidup di sekitarnya hingga tanah pun menjadi lebih subur lagi.

Campuran dari pupuk tersebut dipastikan bisa membuat tumbuhan kacang panjang menjadi lebih lancar ketika berkembang. Jika ingin memberikan pupuk yang lainnya, maka tentu saja bisa. Akan tetapi sebisa mungkin dalam bentuk cair sehingga dapat diserap sehingga bermanfaat untuk tumbuhan tersebut. Ini bisa mulai dilakukan tatkala kacang tersebut sudah mulai menyentuh permukaan bambu yang ditancapkan sebagai media pertumbuhannya.

Penyemaian Bibit Kacang Panjang

Ini merupakan salah satu cara agar bibit yang benar-benar masih segar dapat dipakai untuk memperbanyak tanaman tersebut. Jika ingin melakukan penyemaian, maka bisa menggunakan plastik tanam atau sering disebut dengan polybag dan juga pot. Campuran tanah dalam media tersebut hampir sama dengan cara menanamnya, akan tetapi lebih sedikit saja porsinya. Setelah itu, tunggu bibit agar tumbuh keluar dari tanah. Jika sudah demikian, maka siap untuk dipindah ke media yang sebenarnya.

Merawat Tanaman Kacang Panjang

Kegiatan ini sama pentingnya dengan menanam tumbuhan tersebut. Jika telah berhasil membuat benih menjadi tumbuh dan mulai menjalar, maka tidak akan berbuah seperti yang diinginkan jika tidak dirawat. Untuk menjaganya, secara sederhana hanya perlu disiram sekali saja dalam satu hari. Lalu, rutin untuk membersihkannya dari tanaman pengganggu dan parasit lainnya.

Masa Panen

Sekitar satu bulan setelah tanaman mulai muncul ke atas permukaan tanah, sudah nampak beberapa bunga pada bagian tubuhnya. Inilah yang nantinya kelak menjadi kacang panjang yang siap untuk dipanen. Prosesnya membutuhkan sekitar sebulan lagi sejak kemunculan bunga tersebut. Hanya perlu memilih kacang yang sekiranya layak untuk dicabut saja.

Itulah ringkasan lengkap tentang cara menanam kacang panjang yang mudah untuk diikuti. Dalam proses pembudidayaan tanaman, keuletan memang sesuatu yang harus dimiliki. Oleh karenanya, harus teliti serta rajin untuk merawat sehingga nantinya dapat menikmati panen yang diharapkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *